Rabu, 21 Maret 2018

Saingan Makin Banyak Dan Berinovasi Jadi Tantangan Bisnis Gibran Dan Kaesang

Posted by Unknown on Rabu, 21 Maret 2018

Foto: Sonia Permata/detikFoodFoto: Sonia Permata/detikFood

Jakarta - Meski telah sukses menjalankan bisnis di dunia kuliner. Rupanya Gibran dan Kaesang tetap menghadapi aneka macam tantangan dalam menyebarkan bisnis mereka.

Menyandang status sebagai putra dari Presiden Indonesia Joko Widodo tentu menciptakan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep jadi sorotan publik. Keduanya dikenal dengan perannya dalam dunia bisnis. Gibran maupun Kaesang mempunyai beberapa bisnis di aneka macam bidang.

Kemunculan 'Sang Pisang' menandai terjunnya Kaesang ke bisnis masakan mengikuti jejak sang abang yang lebih dulu terjun di bisnis ini semenjak tahun 2010.

Baca Juga: Ini Bukti Akurnya Gibran dan Kaesang dalam Menjalankan Bisnis Kuliner Bersama

Saingan Makin Banyak dan Harus Berinovasi Makara Tantangan Bisnis Gibran dan KaesangFoto: Sonia Permata/detikFood

Setelah sukses mendirikan katering Chili Pari, Gibran pun melebarkan sayapnya dengan membuka gerai martabak kekinian ialah Markobar di tahun 2015. Kini Gibran telah mempunyai 33 gerai Markobar yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam waktu akrab ia berencana untuk membawa Markobar 'go-internasional'.

Tak mau ketinggalan, Kaesang mulai berbisnis di bidang kuliner. Meski masih terhitung baru, tapi perjuangan pisang nuggetnya telah laku anggun di pasaran. Dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan, Kaesang telah membuka 10 gerai Sang Pisang yang tersebar di Jakarta, Bandung, Palembang, dan Makassar.

Meski keduanya telah sukses, tapi Gibran dan Kaesang mengakui bahwa masih banyak tantangan yang mereka hadapi dalam menjalani bisnis di bidang masakan ini.

"Bapak (Presiden Jokowi) tidak menyampaikan modal sama sekali. Tidak pernah mendapat sepeser pun dari Bapak. Makara kita merintis benar-benar sendiri, dan dari nol," ungkap Kaesang dalam program Fun Opening Sang Pisang yang ke-10 di Markobar Cikini, Jakarta Pusat (11/03).

"Kalo untuk tantangan, ya niscaya ada. Mulai dari kompetitor yang semakin banyak, kemudian kompetitor yang memperlihatkan harga lebih murah, harus penemuan menu, dan banyak juga preman," tutur Gibran. Juga dilema preman, Gibran mengaitkan dengan kasus gerai Markobar miliknya di Makassar yang gres saja dibobol maling.

"Kebakaran, kemalingan, dan ditipu sudah jadi hal yang biasa dalam berbisnis. Makara sudah tidak kaget lagi," tambah Gibran mengenai tantangan dalam berbisnis yang sering dihadapinya.

Saingan Makin Banyak dan Harus Berinovasi Makara Tantangan Bisnis Gibran dan KaesangFoto: dok. detikFood

Kaesang juga menuturkan hal yang serupa. "Kalo tantangan dalam berbisnis, ya tiap bulan saya harus memikirkan penemuan baru, harus meluncurkan sajian baru, menyiapkan taktik marketing baru. Intinya harus mikir, dan ngga boleh diem," terperinci Kaesang. Ia juga menyampaikan bahwa ide Sang Pisang ia dapatkan dari kegermarannya berkuliner juga mencoba resep rumahan.

Ketika ditanya apakah Presiden Jokowi lebih menyukai Markobar atau Sang Pisang, Gibran dan Raka kompak menjawab bahwa sang ayah menyukai keduanya dan selalu mendukung setiap aktivitas mereka. "Kalo Bapak paling suka pisang nugget yang rasa tiramisu, kalo martabak Bapak suka semua rasa," pungkas Kaesang.

Saksikan video 20Detik untuk mengetahui bisnis apa saja yang digeluti Gibran dan Kaesang di sini:

[Gambas:Video 20detik]

Baca Juga: Berkolaborasi, Gibran dan Kaesang Luncurkan Sang Choconuts dan Pokki Markobar

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar